Sabtu, 13 Juni 2009

ZEOLIT

ZEOLIT

Zeolit merupakan senyawa aluminosilikat terhidrasi yang memiliki kerangka struktur tiga dimensi (3D), mikroporous, dan merupakan padatan kristalin dengan kandungan utama silikon, aluminium, dan oksigen serta mengikat sejumlah tertentu molekul air di dalam porinya. Penemuan zeolit di dunia dimulai dengan ditemukannya Stilbit pada tahun 1756 oleh seorang ilmuwan bernama A. F. Constedt. Constedt menggambarkan kekhasan mineral ini ketika berada dalam pemanasan terlihat seperti mendidih karena molekulnya kehilangan air dengan sangat cepat. Sesuai dengan sifatnya tersebut maka mineral ini diberi nama zeolit yang berasal dari kata ‘zein’ yang berarti mendidih dan ‘lithos’ yang berarti batuan. Pada tahun 1784, Barthelemy Faujas de Saint seorang profesor geologi Perancis menemukan sebuah formulasi yang cantik hasil penelitiannya tentang zeolit yang dipublikasikan dalam bukunya “Mineralogie des Volcans”. Akhirnya berkat jasanya, pada tahun 1842 zeolit baru tersebut dinamai Faujasit.
Rata TengahGambar 1. Faujasit


Semenjak awal tahun 1940-an, ilmuwan Union Carbide telah memulai penelitiannya untuk mensintesis zeolit dan mereka berhasil mensintesis zeolit A dan X murni pada tahun 1950, dan setelah itu banyak ditemukan zeolit sintesis jenis baru. Bila ditinjau dari sisi struktur, zeolit merupakan senyawa aluminosilikat dengan klasifikasi sebagai berikut :
1. [AlO4]- dan [SiO4]- saling berhubungan pada sudut-sudut tetrahedralnya membentuk Al, Si
framework 3D yang berpori.
2. Muatan pada framework dinetralkan dengan mengikat kation-kation monovalen atau divalen di dalam porinya.
3. Memiliki kemampuan sebagai penukar kation.
4. Mengikat molekul air di dalam pori-porinya.
Gambar 2. Kerangka Zeolit


Karena sifat unik dari zeolit, maka zeolit banyak digunakan untuk berbagai aplikasi di industri
diantaranya zeolit digunakan di industri minyak bumi sebagai ‘cracking’, di industri deterjen sebagai penukar ion, pelunak air sadah dan di industri pemurnian air, serta berbagai aplikasi lain.

NaCl

Mengapa NaCl relatif keras tetapi rapuh?

Karena NaCl merupakan senyawa ionik. Salah satu karakteristik senyawa inonik adalah senyawa ionik biasanya keras tetapi rapuh. Kekerasan senyawa ionik dikarenakan sebaran ikatan yang kesegala arah. Kecenderungan kerapuhan merupakan akibat sifat alami ikatan ionik. Jika cukup gaya untuk menggeser sedikit ion-ion ( dalam unit NaCl, panjang ikatan menjadi memendek separuhnya), maka gaya tarik menarik mula-mula akan berubah menjadi gaya tolak menolak karena kontak antar anion dan kation menjadi lebih signifikan. Akibatnya, kristal menjadi mudah terpecah belah.

Minggu, 07 Juni 2009

Simbol Plastik Polimer Sintetis

Simbol Plastik Polimer Sintetis

1. PETE atau PET (Polythylene Terephthalate)

Simbol ini biasa terdapat pada botol plastik transparan seperti pada kemasan air mineral atau minuman yang siap untuk diminum. JANGAN PERNAH mengisi ulang botol dengan simbol seperti ini, apalagi dengan air panas. Hal ini dapat mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker.


2. HDPE (High Density Polythylene)
Simbol ini terdapat pada botol yang berwarna putih susu. Juga biasa digunakan untuk air minuman galon, kursi plastik, atau kemasan susu jika pada makanan. Botol ini juga hanya boleh untuk sekali pakai saja.


3. V atau PVC (Polyvinyl Chloride)
Plastik yang memiliki simbol ini, menandakan plastik yang sulit untuk didaur ulang, seperti plastik pembungkus atau pada botol-botol. Kandungan plastik ini bisa lumer dan bercampur ke dalam makanan pada suhu -15 derajat Celcius. Akibatnya berbahaya, bisa menyebabkan kerusakan hati dan ginjal.


4. LDPE (Low Density Polythylene)
Plastik dengan simbol ini biasanya digunakan untuk makanan, plastik kemasan, dan teksturnya terasa lembek atau lentur. Plastik pembungkus makanan atau botol dengan kode ini cukup aman digunakan. Sayangnya, plastik ini hampir tidak dapat dihancurkan


5. PP (Polypropylene)
Plastik yang bernomor 5 dan memiliki simbol PP ini termasuk yang aman dipakai membungkus makanan atau minuman. Biasanya plastik ini digunakan untuk tempat makanan dan botol minum bayi. Plsatiknya berwarna transparan, bening, dan tembus pandang. Kalau ingin mengisi ulang botol plastik sangat tidak salah untuk mencari plastik dengan nomor 5 di tengah simbol recycle dan bertuliskan PP.



6. PS (Polystyrene)
Kemasan plastik yang bersimbol PS ini contohnya adalah kemasan stereofoam, yang biasa dipakai untuk wadah makanan atau minuman sekali pakai. Bahan ini bisa bercampur dengan makanan, saat makanan panas diisikan ke dalam wadah ini, bahan styrine ini bisa berbahaya untuk otak dan sistem saraf.


7. OTHER atau biasanya Polycarbonate
Kode tujuh ini biasanya ada 4 macam.

1. SAN (styrene acrylonitrile)
2. ABS (acrylanitrile butadiene styrene)
3. PC (polycarbonate)
4. Nilon

Plastik ini biasa digunakan untuk tempat makanan dan minuman, alat-alat rumah tangga, komputer, dan lainnya. Plastik dengan kode 7 SAN dan ABS ini baik dan aman digunakan untuk makanan atau minuman. Hanya saja, untuk kode PC sebaiknya tidak digunakan untuk makanan dan minuman karena bisa mengeluarkan zat yang berbahaya


http://2.bp.blogspot.com/

Rabu, 03 Juni 2009

History of Cadmium yellow

History of Cadmium yellow:


A painted swatch of Cadmium yellow:

Stromeyer discovered metallic cadmium in 1817 but production of the cadmium pigments was delayed until about 1840 because of the scarcity of the metal. A natural mineral, green ochite, is known in nature but was not used for pigments. Cadmium sulfide was prepared with an acid solution of cadmium salt (either chloride or sulfate) which was heated with hydrogen sulfide gas until a powder was formed. Hues ranging from a lemon yellow to a deep orange were made in this way.

The deeper varieties of cadmium yellow and orange were the most permanent. The paler varieties were known to fade on exposure to sunlight. All of the cadmiums were brilliant and the deeper shades had the greatest tinting strength. Field claimed that the best cadmiums were those produced without an excess of sulfur and that the permanence of a carefully made cadmium was improved when mixed with lead white using only an ivory knife. They were used in both oil and watercolor but could not be mixed with copper-based pigments.

http://www.webexhibits.org/pigments/indiv/history/cdyellow.html

Kandungan Bahan Kimia Dalam Tinta Tato

Kandungan Bahan Kimia Dalam Tinta Tato



Dewasa ini mentato badan bukan merupakan hal yang menakutkan bagi para remaja muda atau dewasa, dengan alasan seni atau apapun. Mereka rela mentato bagian tubuh mereka, bahkan di bagian yang seharusnya tertutup termasuk juga kaum wanita. Terlepas dari apa pun, tentunya kita semua ingin tahu bagaimana proses pembuatan tato itu sendiri, bagaimana kulit mereka yang halus terukir dengan beraneka warna dan corak? Reaksi apakah yang terjadi pada kulit mereka? Bagaimana kandungan pewarna atau tintanya? Apakah ia berbahaya bagi pemakainya? Untuk mengetahuinya mari kita lanjutkan uraian di bawah ini.

Apakah tinta tatto itu? Apakah ia berbahaya?

Tinta tatto adalah zat pewarna yang berisi pigmen. Itu jawaban yang paling singkat. Namun jenis zat pewarna serta kandungan utama tidak dapat kita jawab seratus persen dengan tepat karena perusahaan yang memproduksi tinta dan pigmen tidak di wajibkan dan diharuskan untuk menguraikannya ke khalayak umum tentang kandungan produk tinta yang mereka produksi, karena tinta memang bukan untuk kosumsi atau obat bagi manusia.

Sebagian tinta tattoo secara teknis bukan merupakan tinta pada umumnya. Tinta tattoo adalah pigmen yang tersuspensi dalam cairan khusus (carrier solution). Sedangkan pigmen itu sendiri tidak semuanya berasal dari tumbuhan, namun juga sebagian terbuat dari logam dalam bentuk garam-garamnya, dan polimer tertentu. Pigmen-pigmen inilah yang nantinya akan menentukan warna pada tattoo. Tujuan dari larutan pensuspensi atau (carrier solution) selain sebagai pelarut pigmen juga bertujuan sebagai pendesinfektan pada pigmen yang terlarut, meratakan pencampuran, dan memastikan kemudahan aplikasi kegunaanya.

Karena kandungan tinta yang berupa pigmen sintesis inilah tinta tattoo diragukan keselamatannya dalam penggunaanya. Selain itu yang menjadi perhatian penting adalah proses penyuntikan tinta kedalam kulit yang di ragukan kehigenisannya. Oleh sebab itu sangat penting untuk mengetahui kandungan tinta tattoo baik berupa jenis pigmen yang terkandung serta kandungan dan jenis larutan pensuspensi, dengan melihat sebagian data nya di MSDS (Material Safety Data Sheet). Namun, tidak semua MSDS akan mengidentifikasi semua reaksi kimia atau resiko yang terjadi karena interaksi antara kulit dan tinta. Tetapi MSDS akan memberikan informasi dasar tentang setiap komponen tinta, dan hal yang harus disadari adalah pigmen sintesis dan tinta tidak di rekomendasikan oleh assosiasi obat dan makanan di dunia.

Karakteristik Zat Kimia dalam Pigmen

Dulunya pigmen hanya berasal dari mineral tanah bagian atas, karbon hitam, dan sintesis dari tumbuh-tumbuhan, namun kini sudah banyak industry pigmen sintesis yang bukan saja berasal dari tumbuhan, namun juga berasal dari sintesis polimer dan logam dalam bentuk garam-garaman. Sehingga dapat di pastikan akan memberikan dampak yang sangat jelas jika digunakan pada manusia, mulai dari alergi ringan, penyakit kulit, serta reaksi phototoxic ( yaitu reaksi yang terjadi karena adanya cahaya, terutama cahaya matahari. Dimana pigmen bereaksi dengan cahaya tersebut dan mengakibatkan keracunan atau kerusakkan pada kulit dan sel). pigmen yang bereaksi dengan cahaya biasanya akan berubah menjadi hitam berkilat dan pigmen jenis seperti ini biasanya sangat berbahaya, walaupun sebagian ada yang mungkin cukup aman, namun lebih banyak yang bersifat radioaktif dan toxic.

Di bawah ini adalah table tentang kandungan bahan kimia yang terdapat dalam pigmen pada tinta tattoo.

Warna Kandungan Warna Pigmen Warna
Hitam Iron Oxide (Fe3O4)
Iron Oxide (FeO)
Carbon
Alaminya pigmen hitam terbuat dari Kristal magnetic, bubuk hitam, wustite (sejenis mineral yang mengandung besi oksida dengan warna abu-abu kehitaman), bone black, yaitu sejenis mineral yang mengandung 10 % carbon, 84% calcium phosphate, dan 6 % calcium carbonate, umumnya orang menyebutnya dengan sebutan carbon, rumus kimianya Ca3(PO4)2, amorphous carbon yaitu hasil pembakaran dalam jelaga. pigmen hitam biasanya banyak terdapat di India
Coklat Ochre Ochre berasal dari gheotite, merupakan mineral alam dengan rumus (Fe2)3.H20. Kandungan ion ferri oksida bercampur dengan lempung. Warna dasar ochre sebenarnya kekuning-kuningan, namun jika kandungan air nya menguap dan kering ochre akan berubah warna menjadi coklat.
Merah Cinnabar (HgS)
Cadmium Red (CdSe)
Iron Oxide (Fe2O3)
Naphtanol sebagai pigmen
Besi oksida sudah terkenal bisa membentuk karet besi, cinnabar dan cadmium adalh pigmen yang sangat beracun. Napthanol merah adalah sintesis dari naptha. Reaksi yang di laporkan antara naphtol merah dengan pigmen memang masih sedikit namun yang pasti adalah bahwa pigmen merah sangat sering membawa dampak alergi atau reaksi lain yang sejenis.
Orange Disazodiarylide
Disazopyrazolone
Cadmium seleno-sulfide
Bahan organic ini terbentuk dari hasil kondensasidari 2 monoazo molekul pigmen. Ianya molekulnya yang sangat besar, namus satibilitas dan suhu nya sangat stabil, selain itu juga tidak mudah luntur.
Kuning Yellow ( CdS, CdZnS)
Ochres
Curcuma Yellow
Chrome Yellow (PbCrO4
Sering bercampur dengan PbS)
Disazodiarylide
Kunyit merupakan turunan dari jenis tumbuhan dari keluarga jahe-jahean. Hasil reaksi pigmen kunyit biasanya berwarna kuning, dibutuhkan lebih banyak pigmen kunyit jika kita ingin mendapatkan warna kuning yang lebih kuat dan terang
Hijau Chromium Oxide (Cr2O3) biasa disebut hijau kasalis atau hijau anadomis.
Malachite
(Cu2(CO3)) (OH2)
Ferrocyanidas
Ferricyanida
Lead chromate
Monoazo pigmen
Cu / Al phthalocyanides
Cu Phytalocyanine
Warna hijau sering termasuk sebagai bahan penambah campuran seperti kalium ferrocyanida (kuning atau merah ) dan besi ferrocyanida (prusian biru)
Biru Azure blue
Cobalt Blue
Cu - Phytalocyanine
Pigmen ini berasal dari mineral yang terkandung di dalam copper carbonate (azurite), sodium aluminum silicate (lapis lazuli) calcium copper silicate (Egyptian blue) beberapa cobalt aluminum axides pigmen dan chromium oxides. Pigmen biru dan hijau lebih banyak tersimpan dalam bentuk garam-garaman copper. Seperti copper pythalocyanine pigmen ini telah disetujui oleh FDA untuk digunakan sebagai mebel bayi dan mainan anak-anak juga lensa kontak. Copper pada dasarnya adalah pigmen yang cukup aman lebih stabil dari pada cobalt atau pigmen biru laut.
Violet Manganase Violet ( Manganase ammonium pyrophosphate)
Beberapa variasi dari turunan garam aluminum.

Quinacridone

Dioxazine / carbazole
Beberapa pigmen ungu khususnya merah keungu-unguan, umunya photoreactiv, dan warnanya mudah memudar setelah pencahayaan. Dioxazine dan carbazole adalah yang lebih stabil di dalam pigmen ungu
Putih Lead white (lead carbonate)
Titanium dioxide (TiO2)
Barium Sulfate ( BaSO4)
Zinc Oxide
Beberapa pigmen putih merupakan turunan dari anastase atau rutile ( yaitu sejenis mineral yang yang berasal dari perut bumi, berwarna putih dapat digunakan sendiri atau dilarutkan pada pigmen yang lain).
Titanium Oxide adalah salah satu dari beberapa pigmen putih yang bersifat reaktif.

Dari bagan informasi sederhana diatas dapatlah kita simpulkan tentang baik tidaknya seseorang yang menggunakan tattoo. Karena pada dasarnya ketika jarum mesin tinta menusuk kulit kita, jarum tersebut telah memasukkan tinta dan menyimpannya di bagian dermis kulit. Secara kasat mata tattoo berada dibagian epidermis, atau dibagian lapisan luar kulit. Dermis ini terletak di bagian lapisan kedua dari kulit, karena pada sel dermis kondisi selnya lebih stabil dari pada lapisan epidermis sehingga tinta tattoo akan selamanya berada disana sepanjang usia orang yang menggunakannya.

Kaca

Kaca Yang Tahan Pecah

glass

Gelas anggur yang tidak pecah? Botol bayi yang tidak merusak? Mug Kopi generasi yang terakhir? Semua ini dapat dilakukan dengan proses yang baru untuk memperkuat gelas dan keramik yang dikembangkan oleh peneliti dari Alfred University.

Alfred University telah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Santanoni Glass and Ceramics dari Alfred Station, NY, eksklusif untuk teknologi yang terkait dengan penguatan kaca tersebut.

Proses ini memungkinkan untuk memproduksi Santanoni “tahan pecah” barang pecah belah seperti gelas anggur, pengalengan kaleng, botol, tumblers, mugs di goblets dan juga biaya yang memungkinkan produk yang akan bersaing secara normal dengan produk sejenis. Dr William LacCourse, seorang profesor dari ilmu perkacaan (Glass Science) di New York State College of Alfred Ceramik University, dan juga presiden pada perusahaan yang terletak di koridor Ceramik di Pusat Inovasi Alfred, telah melakukan penelitian untuk memperkuat kaca untuk lebih dari 30 tahun.

“Tidak ada kaca yang tahan pecah, tapi cara kami memproduksi barang pecah belah yang berkekuatan tinggi telah tersedia saat ini, dan pada harga yang akan terjangkau,” kata LaCourse. “Ini memiliki potensi penghematan bagi restoran, katering dan pelayanan keluarga sampai 80%, dan mungkin juga lebih untuk biaya barang pecah belah. Kami telah mencoba melakukan test dengan menjatuhkan botol kaca milik kami pada ketinggian 10 kaki meluncur ke bawah lantai beton, dan kaca hanya melengkung. ”

Pada perjanjian tersebut, perusahaan Santanoni Glass and Ceramics hanya akan memiliki akses ke teknologi yang dikembangkan oleh LaCourse dan lulusannya. Barang pecah belah yang akan diproses di Alfred Station, NY di Sugar Hill Industrial Park, dan akan dipasarkan secara nasional.

“Kami bekerja sama dengan beberapa distributor untuk beberapa produk yang khusus, juga akan melakukan pemasaran melalui toko-toko suvenir dan Internet. Kami juga menghubungi berbagai perusahaan makanan dan catering di mana kami yakin bahwa dengan produk ini mereka dapat menghemat ribuan dolar per tahun akibat kerusakan dan pengurangan biaya penyimpanan yang lebih rendah. ”

Presiden Alfred University Charles Edmondson heralded mengatakan “kesepakatan dengan Santanoni itu penting untuk Alfred dan Universitas Southern Tier. Hal ini memberikan indikasi bagaimana dengan teknologi tinggi dapat menghasilkan penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pertumbuhan ekonomi”.

Selama bertahun-tahun penelitian yang didanai sebagian oleh Alfred dari Pusat Advanced Ceramic Technology (CACT), serta Santanoni. “Bantuan bagi kami itu amat penting dalam membangun perusahaan. Kami tidak mungkin dapat melakukan tanpa dukungan yang konstan. Saya berhutang banyak kepada CACT dan terutama untuk Alfred University untuk penyediaan laboratorium, peralatan dan dukungan keuangan, “kata LaCourse. “Sudah saatnya untuk membayar kembali.”

Santanoni’s Ultra-HS glass, produk ini kini tersedia dalam jumlah terbatas karena perusahaan sedang mempersiapkan diri memproduksi dalam jumlah banyak.

Rujak-toon

Rujak-Toon




Ihhh lutunya...

Ayoo temen nonton ya Setiap Senin-Jumat pukul 14.00

hanya di